Rabu, 21 Desember 2011

Klindamicin




Komposisi :   
Tiap kapsul mengandung 169,5 mg  klindamisin hidroklonda setara dengan 150 mg klindamisin.


Cara Kerja Obat :
Klindamisin    dapat bekerja sebagai bakteriostatik maupun baktensida tergantung konsentrasi obat pada tempat infeksi dan organisme penyebab infeksi. Klindamisin  menghambat sintesa  protein organisme dengan mengikat subunit ribosom 50 S yang mengakibatkan terhambatnya pembentukan ikatan peptida. Klindamisin diabsorbsi dengan cepatoleh saluran pencernaan.

Indikasi
Efektif untuk pengobatan infeksi serius yang disebabkan oleh bakten anaerod, streptokokus, pneumokokus dan stafilokokus, seperti infeksi saluran pernafasan yang serius, Infeksi tulang dan jaringan lunak yang serius, Septikemia, Abses intra-abdominal, Infeksi pada panggul wanita dan saluran kelamin.

Dosis
Dewasa :
Infeksi serius 150-300 mg tiap 6 jam. Infeksi yang lebih berat 300- 450 mg tiap 6 jam.
Anak-anak :
Infeksi serius 8-16 mg/kg/hari dalam dosis terbagi 3 - 4.
Infeksi yang lebih berat 16-20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi 3-4 Untuk menghindari  kemungkinan timbulnya iritasi esofageal,  maka obat harus ditelan dengan segelas air penuh. Pada infeksi streptokokus beta hemolitik, pengobatan harus dilanjutkan paling sedikit 10 hari.


Peringatan dan Perhatian
Bila terjadi diare, pemakaian klindamisin harus dihentikan. Perhatian harus diberikan untuk penderita yang mempunyai riwayat penyakit saluran pencernaan. Selama masa terapi yang lama, tes fungsi hati, ginjal dan hitung sel darah harus dilakukan secara periodik. Pemakaian pada bayi dan bayi baru lahir, fungsi dari sistem organ harus dimonitor.Keamanan oemakaian pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui. Pengunaan klindamisin kadang-kadang menimbulkan pertumbuhan yang | berlebihan dari organisme yang tidak peka, terutama ragi. Oleh karena itu | kemungkinan timbulnya superinfeksi dengan bakteri dan fungsi perlu diamati. § Pada pasien dengan penyakit ginjal yang sangat berat dan atau penyakit hati yang g sangat berat disertai dengan gangguan metabolik agar diperhatikan pemberian dosisnya, serta lakukan monitoring terhadap kadar serum klindamisin selama terapi dengan dosis tinggi. Terapi dengan klindamisin dapat menyebabkan kolitis berat yang dapat berakibat fatal Oleh karena itu pemberian klindamisin dibatasi untuk infeksi serius dimana tidak dapat diberikan antimikroba yang kurang toksis misalnya eritromisin. Klindamisin tidak boleh digunakan untuk infeksi saluran nafas bagian atas. Karena klindamisin tidak dapat mencapai cairan serebrospinal dalam jumlah yang memadai, maka klindamisin tidak dapat digunakan untuk pengobatan meningitis.


Efek Samping
Saluran pencernaan, seperti mual, muntah dan diare.
Reaksi hipersensitif, seperti rash dan urtikaria.
Hati :Penyakit kuning, abnormalitas pemeriksaan fungsi hati.
Ginjal :Klindamisin tidak bersifat langsung terhadap kerusakan ginjal.
Hematopoietik :Neutropenia (leukopenia dan eosinofilia sementara).
Muskuloskeletal :Poliartritis.

Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap klindamisin atau linkomisin.


Interaksi Obat
Senyawa penghambat neuromuskular, seperti aminoglikosida dan eritromisin.

Cara Penyimpanan
Simpan di tempat yang sejuk dan kering.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Diproduksi oleh:
INDOFARMA BEKASI - INDONESIA






KOMPOSISI :
Tiap gram gel mengandung :
Clindamycin phosphate setara dengan Clindamycin 10 mg

KHASIAT :
Clindamycin phosphate akan mengalami hidrolisis membentuk Clindamycin aktif yang memiliki efek antibakteri. Secara in-vitro aktif terhadap Propionibacterium acnes. Jumlah asam lemak bebas di asam kulit akan turun dari 14% menjadi 2% setelah penggunaan Clindamycin. 


INDIKASI :
Untuk pengobatan acne vulgaris.


KONTRA INDIKASI :
- Pendrita yang hipersensitif terhadap Clindamycin
- Penderita dengan riwayat eriteritis regional atau colitis ulceratif.
- Penderita dengan riwayat colitis yang disebabkan pemakaian antibiotik


EFEK SAMPING :
Rasa panas, gatal, kulit kering, erythema, kulit berminyak, mengelupas, iritasi kulit, foliculitif Gram-negatif, gangguan saluran pencernaan dan sakit perut.


PERINGATAN & PERHATIAN :
- Clindamycin topikal dapat diabsorbsi pada permukaan kulit. Sehingga sama seperti penggunaan oral, hentikan pemberian jika terjadi diare.
- Hati-hati pemberian pada pemberian atopik.
- Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui, hanya diberikan jika benar-benar diperlukan.
- Keamanan dan efektifitas pemakaian pada anak-anak dibawah 12 tahun belum ditetapkan.


INTERAKSI OBAT :
- Clindamycin gel memiliki sifat penghamabatan neuromuskular sehingga dapat meningkatkan, memperpanjang efek obat pengahmbat neuromuskular. Karena itu hati-hati pada pasien yang diberikan obat ini secara bersamaan.
- In-vitro menunjukkan adanya antagonis antara Clindamycin dengan Erithromicyn. Karena kemungkinaan bermakna secara klinis, kedua obat ini tidk boleh diberikan secara bersamaan.


ATURAN PAKAI :
Oleskan tipis pada daerah yang sakit 2 kali sehari.


KEMASAN & NO REG. :
Tube 15 gr, DKL 0217618128A1


HARUS DENGAN RESEP DOKTER

SIMPAN DI BAWAH SUHU 30 DERAJAT C
TERLINDUNG DARI CAHAYA


Diproduksi oleh :
Interbat



Hubungi Kami

1 komentar:

  1. Apa efek samping penggunaan clindamycin gel secara berlebihan?

    BalasHapus