Selasa, 13 Desember 2011

Amoxicillin

Amoxicillin merupakan antibiotik yang umum digunakan. Dalam berbagai kasusu kesehatan karena adanya infeksi bakteri Amoxicillin adalah obat pilihan pertama untuk menonaktifkan bakteri penyebab penyakit. Amoxicillin merupakan antibiotik golongan penicillin yang mekanisme kerjanya dengan jalan merusak sintesis dinding sel bakteri. Antibiotik ini efektif untuk bakteri H. Influenzae, N. Gonorrhoea, E. Colli, Pneumonia, Streptococcus dan beberapa Staphylococcus.
Berikut ini adlah beberapa contoh sediaan Amoxicillin.

1. Amoxicillin Kapsul
INDIKASI
Amoksisilina efektif terhadap penyakit:
Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut: pneumonia, faringitis (tidak untuk faringitis gonore), bronkitis, langritis.
Infeksi sluran cerna: disentri basiler.
Infeksi saluran kemih: gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistitis, pielonefritis.
Infeksi lain: septikemia, endokarditis.

KONTRA INDIKASI
Pasien dengan reaksi alergi terhadap penisilina.

KOMPOSISI
Tiap kaptab mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 500 mg.

DOSIS
Dosis amoksisilina disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi.
Anak dengan berat badan kurang dari 20 kg: 20 - 40 mm/kg berat badan sehari, terbagi dalam 3 dosis.
Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg: 250 - 500 mg sehari, sebelum makan.
Gonore yang tidak terkompilasi: amoksisilina 3 gram dengan probenesid 1 gram sebagai dosis tunggal.

EFEK SAMPING
Pada pasien yang hipersensitif dapat terjadi reaksi alergi seperti urtikaria, ruam kulit, pruritus, angioedema dan gangguan saluran cerna seperti diare, mual, muntah, glositis dan stomatitis.

Interkasi Obat:
Probenesid memperlambat ekskresi amoksisilina.

Cara Penyimpanan:
Simpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk dan kering.

PERINGATAN
Pasien yang alergi terhadap sefalosporin mengakibatkan terjadinya "cross allergenicity" (alergi silang).
Penggunaan dosis tinggi atau jangka lama dapat menimbulkan superinfeksi (biasanya disebabkan: Enterobacter, Pseudomonas, S. aureus, Candida), terutama pada saluran gastrointestinal.
Hati-hati pemberia pada wanita hamil dan menyusui dapat menyebabkan sensitivitas pada bayi.

2. Amoxicillin Dry Syrup



KOMPOSISI
Amoxicillin/Amoksisilina trihidrat.

INDIKASI
Antibakteri spektrum luas untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram positif dan negatif.
Juga untuk pencegahan endokarditis.

KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap Penisilin, mononukleosis menular.

PERHATIAN
Hipersensitif terhadap Sefalosporin.
Kerusakan ginjal.
Superinfeksi.
Hamil dan menyusui.
Interaksi obat :
- Probenesid memperpanjang waktu paruh Amoksisilin dalam plasma.
- Allopurinol meningkatkan timbulnya ruam kulit.

EFEK SAMPING
Reaksi hipersensitifitas, gangguan lambung-usus.

KEMASAN
Sirup kering 125 mg/5 mL x 60 mL.

DOSIS
Dewasa : 250-500 mg tiap 8 jam.
Anak-anak : 20 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi yang diberikan tiap 8 jam.
Dosis dapat digandakan.
Gonore : 2-3 gram sebagai dosis tunggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar